SEJARAH SINGKAT
Masjid Jami At Taqwa didirikan pada Tahun 1998 bermula berupa
bangunan Langgar dengan ukuran 8 X 8
meter atau seluas 68 meter dengan nama Langgar At Taqwa. Langgar At Taqwa
dibangun diatas tanah Waqaf seluas 900
M2 ( 30 X 30 meter).
Pada tahun 2003 seiring dengan
berkembangnya jumlah penduduk dan jauhnya masjid terdekat dari lingkungan
Langgar maka hasil Musyawarah Pengurus Langgar dan Tokoh Masyarakat maka
diputuskan untuk mengembangkan Langgar
At Taqwa menjadi Masjid Jami At Taqwa.
Masjid Jami At Taqwa dengan bangunan fisik Langgar yang masih kecil pada Tahun 2008 bangunan Langgar dikembangkan dengan
penambahan teras pada samping kanan kiri
muka masing-masing seluas 3 meter dan belakang 5 meter sehingga ukuran masjid
menjadi 14 X 16 meter atau seluas 224 Meter persegi.
Rehab bangunan langgar berupa penambahan
teras, pembangunan tempat wudu, rumah kaum (petugas penjaga masjid) dan pagar masjid
pada tahun 2008 diatas adalah sebagian merupakan dukungan/bantuan dari
Pengembang Ruko yang ada didepan Komplek
Mustika, Bapak Haji Naspi selaku pengembang ruko tersebut mewakafkan dananya sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) selebihnya adalah waqaf masyarakat
Komplek Mustika 1, 2 dan 3 serta Era Perdana Landasan Ulin.
Untuk sinergitas desain dan
konstruksi dari bangunan langgar menjadi bangunan masjid yang memadai Badan
Pengelola Masjid Jami At Taqwa memutuskan untuk melaksanakan rehab bangunan
induk dan perluasan kawasan masjid yang terdiri dari :
1. Pemasangan
atap baja ringan Tasso 70/65,
2. Pemasangan
plafon holo, kalsibord, instalasi listrik, lampu downlight dan ban gypsum
kaligrafi,
3. Pemasangan
kaca, pintu kaca Masjid/TPA, kusen aluminium dan kisi-kisi fentilasi bagian
atas Masjid,
4. Pembongkaran
atap Masjid, plafon, kolom/balak, dinding Majid/TPA, pasang dinding bagian atas
profil papan nama Masjid dan
5. Pembuatan
rumah kaum.
6. Pembebasan
lahan kosong disekitar Masjid.